Malam semakin larut, setelah acara nyanyi bersama dengan Rizky Febian KW super – karena yang mirip hanya suaranya. Banyak anak muda yang mulai pulang ke rumahnya masing-masing. Namun masih ada beberapa yang bertahan karena memang tempat party disewa secara khusus oleh Melly untuk mengadakan pesta semalam suntuk. DJ terlihat masih semangat memutar lagu-lagu khusus untuk clubbing malam. Di masa pandemi seperti ini, ada baiknya kita mulai explore skill skill yang mungkin tidak sempat kita pelajari saat sibuk2nya seperti tahun kemarin. Salah satu skill yang diminati untuk di pelajari pada saat pandemi adalah DJ, namun belajar nge-DJ, ada baiknya kita tau dulu sejara DJ beserta detail-detail lainnya tenang skill memadu musik ini.
Pengertian DJ
Seorang disc jockey atau DJ adalah orang yang mahir dalam memilih serta memutar rekaman musik untuk para pendengar yang meminta diputarkan musik tersebut. Untuk menghibur audiens, seorang DJ akan meracik, memodifikasi, serta menghibur pendengar dengan memutar lagu-lagu yang disusun sedemikian rupa sehingga musik tersebut terus mengalir dan membuat pendengarnya terhibur.
Seorang disk jockey sangat terampil dalam menyusun lagu-lagu menjadi sebuah rangkaian yang mengalun dengan sempurna hingga dapat membuat para pendengar terhanyut dalam rangkaian lagu yang mereka susun. Bisa dikatakan bahwa DJ adalah seseorang yang memiliki kemampuan bermusik yang mumpuni. Dulu DJ merupakan istilah profesi bagi mereka yang mahir dalam memainkan cakram atau media diska saja. Namun kini istilah tersebut tidak hanya mengacu pada kemahiran mengatur lagu/musik pada media cakram saja, tetapi juga dalam bentuk media yang lain. Asal Mula Istilah DJ. Awalnya, istilah DJ digunakan sebagai sebutan seorang penyiar radio yang memperkenalkan atau memutar musik dari sebuah piringan hitam/ vinyl kepada para pendengar melalui radio. Mereka disebut sebagai DJ alias disk jockey karena aktivitas tersebut memiliki unsur “disk” di dalamnya. Tipe-Tipe Disk Jockey:
1. Radio DJ
Radio DJ adalah disk jockey yang memutarkan musik untuk para pendengar melalui gelombang radio. Mereka biasanya akan membuka kesempatan bagi para pendengar untuk berpartisipasi dalam memilih lagu apa yang sebaiknya diputar lewat radio denagn mengirimkan request lagu.
2. Club DJ
Club DJ adalah disk jockey yang dapat dijumpai di klub-klub malam. Dia biasanya memainkan jenis musik seperti hip hop, trance, serta urban musik dalam sebuah setelan sound system club.
3. Bedroom DJ
DJ yang satu ini adalah yang memiliki peralatan DJ namun tidak memainkannya di tengah keramaian orang. Justru dia hanya menjadikan aktivitas tersebut sebagai hobi dan hanya tampil di hadapan kerabat dekatnya saja.
4. Mobile DJ
DJ tersebut adalah disk jockey yang berkeliling dengan peralatan DJ-nya yang bisa dibawa kemana-mana. Dia akan bermain dari lokasi satu ke lokasi yang lain. Acara yang biasa dijadikan sebagai tempat mobile DJ beraksi adalah di pesta pernikahan dan pesta perpisahan sekolah.
Minuman-minuman keras pun mulai dikeluarkan. Seorang karyawan memberikan peringatan untuk tamu yang mengendarai mobil dilarang untuk minum terlalu banyak. Agar tidak membahayakan diri atau orang di sekitarnya.
Di depan meja Melly and the geng tersedia berbagai macam minuman keras. Minuman yang mengandung etanol yaitu fermentasi biji-bijian, buah, atau sayuran. Minuman ini mengandung alkohol mulai dari 1% hingga yang paling tinggi adalah sekitar 50%. Minuman beralkohol ini sendiri memiliki efek memabukkan dan dapat membuat hilang kesadaran. Karena itulah banyak negara menerapkan usia cukup meminum alkohol adalah mulai dari 21 tahun. Beberapa minuman yang terkenal di dunia adalah bir, vodka, dan wine. Jika dikonsumsi dalam porsi yang secukupnya, minuman beralkohol ini punya beberapa manfaat, di antaranya: Dikutip dari HelloSehat, wine dan bir bisa menurunkan resiko penyakit jantung hingga 40% jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Mengonsumsi bir dalam porsi yang tidak berlebihan juga bisa melindungi dari resiko Alzheimer dan penyakit Parkinson karena senyawa hops (pucuk pohon cemara) yang terkandung dalam minuman bir.
Minuman beralkohol memiliki beberapa golongan yang perlu kamu ketahui berdasarkan kandungan alkohol di dalamnya, yaitu :
Golongan A: minuman alkohol dengan kandungan alkohol 1% hingga 5% seperti bir.Golongan B: minuman dengan kadar alkohol 5% hingga 20% seperti wine anggur merah atau putih, soju, cider, dan champagne.Golongan C: minuman dengan kadar alkohol 20% hingga 45% seperti whisky, vodka, Jägermeister, gin, tequila, rum, arak, juga sake. · Kalau tertarik membeli minuman alkohol, simak perbedaan jenis-jenis minuman keras di bawah ini:
Bir
· Minuman bir terbuat dari fermentasi biji-bijian seperti gandum, beras, jagung, dan lainnya. Setelah itu, bir melalui proses brewing selama proses fermentasi. Kadar alkohol bir termasuk tidak terlalu tinggi dibandingkan minuman keras lainnya yaitu sebesar 4% hingga 6%. Namun, kamu juga bisa menemui beberapa produk bir yang tergolong jenis light beer dengan kandungan alkohol sekitar 2%
Wine
· Minuman fermentasi anggur ini cukup populer di dunia. Proses fermentasi wine menggunakan bantuan ragi saccharomyces cerevisiae dalam jangka waktu panjang. Kandungan alkoholnya sendiri 8% - 14%, dan minuman ini punya dua macam yaitu red wine dan white wine.
Vodka
· Minuman keras ini punya kadar alkohol 35% - 60%. Vodka sendiri termasuk minuman keras yang terbuat dari biji-bijian seperti yang difermentasi. Prosesnya bermula dari penyulingan pati atau gula dari biji-bijian seperti gandum hitam, gandum, dan jagung yang sebelumnya sudah difermentasi. Vodka sendiri punya ciri khas warnanya yang bening seperti air putih.
Wiski
· Wiski adalah minuman hasil fermentasi dari gandum hitam, gandum, dan jagung ini punya kadar alkohol 40% - 50%. Proses pembuatan wiski bermula dari dihaluskan, dicampur dengan air, kemudian dipanaskan. Fermentasinya sendiri dilakukan di dalam tong kayu. Warna wiski umumnya berwarna coklat dan bening.
Rum
· Rum adalah jenis alkohol yang dibuat dengan fermentasi dan destilasi air tebu yang kemudian dimatangkan dalam tong berbahan kayu. Ada dua macam rum yaitu rum putih untuk campuran koktail dan rum coklat untuk memasak atau membuat adonan kue. Rum yang bisa diminum hanya rum kualitas tinggi. Rum memiliki kadar alkohol sekitar 37,5%.
Tequila
· Tequila merupakan minuman distilasi yang terbuat dari tanaman agave asal kota Tequila, 65 kilometer barat laut Guadalajara, Meksiko. Kadar alkoholnya sebesar 40% dan penyajiannya kerap disertai dengan perasan lemon atau jeruk nipis.
Sake
· Minuman alkohol ini berasal dari Jepang dan dibuat dari fermentasi beras. Sake sendiri juga memiliki banyak varian ya.
Soju
· Minuman alkohol asal Korea Selatan ini terbuat dari beras yang didistilasi. Minuman ini punya kadar alkohol 18& hingga 20%.
Tampak terlihat beberapa dari mereka sudah terlihat lemas dan juga terlihat mulai pusing. Namun ada beberapa lagi yang maish memaksakan diri untuk minum. Antara sadar dan tidak Melly masih meracau tentang betapa dirinya sangat mencintai Zian. Namun kenapa Zian begitu sulit untuk menerima cintanya yang tulus.
“Tapi kan akhirnya lu bisa tunangan sama Zian.” Timpal Santi sambil meminum gelasnya yang ke sekian.
“Iya, bener tuh. Lu sih beruntung banget Mel. Liat tuh si Andra gue yang susah payah ngejar dia, eh dia malah asik maen sama cewek lain. Pusing gue.” Lolita ikut curhat sembari menenggak minumannya juga.
“Hm, gue malah nggak kepengen beruntung. Yang gue pengen Zian bener-bener tulus mencintai gue apa adanya.” Jawab Melly lirih dengan tubuh bersandar ke sofa dan semakin melorot karena sudah mulai mabuk.
“Apa adanya gimana, jelas-jelas lu punya segala mel. Ngaca hey!” Santi sedikit mengencangkan suaranya, namun segera buru-buru menangkupkan tangannya ke hadapan Melly. “Maaf bos, kelepasan nih efek alkohol. Hahahaha...”
“Ah, itu sih emang udah lama lu pengen ngomong gitu San.” Lolita mempertegas ucapan Santi yang membuat Melly sedikit kesal.
Untungnya efek minuman lebih kuat dibanding emosi yang ingin diluapkan oleh Melly. Sehingga yang tadinya hendak menampar Santi jadinya hanya menepuk pelan pipinya. Mereka bertiga tiba-tiba saja tertawa dengan kejadian yang baru saja terjadi.
“Dasar sialan lu emang berdua.” Umpat Melly lalu kembali menenggak minumannya.
“Eh, ini kita mau party sampe jam berapa?” Tanya Lolita. Terlihat Lolita menjauhkan gelas miliknya pertanda ia sudah tak mau mabuk terlalu jauh lagi.
“Gue sih, gimana bos aja.” Jawab Santi singkat sambil kembali menenggak minumannya yang kesekian. Mata Santi tampak menjelajah ke lantai dansa, ada beberapa pemuda yang tampak menarik untuk diajak berdansa. Apalagi ditambah musik yang semakin asyik dan cocok banget dengan level mabuk yang sedang dialaminya.
“Kalo lu berdua mau joget, gih joget sana. Gue mau menjaga kehormatan buat calon suami gue nanti. Hahaha...” Melly menenggak minumannya dan membalik gelasnya. Sepertinya ia merasa cukup namun, Melly belum menyadari ada bahaya yang sedang mengintainya.
Mendapatkan izin untuk bersenang-senang, Lolita dan Santi pun segera pergi untuk berjoget ria menikmati malam dalam hentakan yang menyentak d**a. Lagu yang diracik oleh DJ terasa begitu pas untuk pinggulnya bergoyang. Beberapa lelaki mulai mendekati mereka, memberikan kode untuk mereka berdansa bersama.
Di salah satu sudut ruangan ada beberapa remaja yang sedang berkumpul. Mereka tampak tertawa-tawa tak jelas. Ada yang yang tampak sudah sangat teler. Bukan karena minuman namun sesuatu yang lain yang membuat mereka tampak teler tak jelas seperti itu. Andra yang baru saja kembali dari toilet berpapasan dengan mereka. Ada salah satu remaja yang Andra kenal dan ia pun menghampirinya.
“Woy, Gun, lagi ngapain lu? Kayaknya asik banget tuh. Mau dong ikutan.” Awalnya Andra mengira kalau mereka sedang asyik meminum minuman yang enak dan bikin nge-fly. Saat Andra baru duduk ia terkaget karena ada sesuatu di meja berupa bubuk putih yang sedang dinikmati oleh mereka.
“Anjrit, kaget gue. Gila lu Gun, bahaya ini.” Andra kemudian berdiri dan hendak pergi dari sana. Namun Gungun menarik tangannya untuk duduk kembali dan ikut bersenang-senang bersama mereka.
“Ah, cemen lu kayak gini doang takut. Ayolah chill bro.” Ucap Gugun dengan wajah yang sudah tampak lemas karena efek obat yang sedang dia hisap. Beberapa kali Gugun menempelkan wajahnya dan menghisap bubuk putih barang haram tersebut melalui hidungnya dan setelahnya ia merasakan seakan kebahagiaan yang tak terkira.
“Enggak bro, nggak bener nih kalo yang ini.” Andra segera pergi dari sana. Beberapa orang mencemooh Andra karena penakut. Tapi tanpa mereka sadari, salah seorang karyawan yang sedang bersembunyi melihat apa yang sedang dilakukan oleh para remaja tersebut. Karyawan tersebut pun segera kembali ke kantornya dan melaporkan apa yang baru saja dilihatnya. Tak lupa karyawan itu memberikan bukti berupa foto kepada bosnya.
Tak lama kemudian terdengar raungan sirine polisi dari luar ruangan tempat pesta diadakan. Beberapa remaja kalang kabut dan segera pergi dari tempat tersebut. Namun polisi sudah mengepung setiap sisi gedung holywings. Polisi pun meminta para remaja yang berada di dalam untuk keluar secara teratur dan akan diperiksa satu per satu. Ada beberapa yang mencoba kabur melalui jendela belakang namun akhirnya dapat ditangkap kembali.
Melly yang sedang asyik merokok kaget melihat keramaian yang tiba-tiba tersebut. Lolita dan Santi yang tadi sempat tertidur di sofa mendadak terbangun karena ramai.
“Eh, ada apa ini?” Tanya Santi setengah mengantuk. “Kok gue ada disini sih?”
“Kita kan lagi mabok bege...” Ucap Lolita dengan keadaan yang sama tidak sadarnya.
Seorang polisi perempuan pun menjemput mereka bertiga dan diminta untuk melakukan tes urine. Melly menolak karena merasa tidak pernah menggunakan benda-benda terlarang. Namun polisi bersikap tegas dan tak membiarkan siapapun lolos dari pemeriksaan.
“Hei, kalian nggak tau yah siapa bapak saya? Tunggu sebentar ya saya telpon kalian bakal kapok nanti.” Ancam Melly. ia merasa tak nyaman dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak polisi. Ditaambah lagi Melly sudah kesal karena semua acara yang diinginkannya semuanya menjadi berantakan. Melly merasa kalau keberuntungannya seperti lenyap seketika.
Polisi tetap meminta Melly dan the geng untuk tes urine. Akhirnya Lolita dan Santi pun menurut karena tidak ingin terjadi masalah yang lebih berlanjut. Namun Melly tetap menolak, untungnya tak lama kemudian ajudan ayahnya segera mengangkat telepon dan memberitahukan kepada bapak apa yang sedang terjadi.
Tak lama kemudian ayah Melly datang. Hampir semua polisi yang berada di sana memberikan hormat kepada ayah Melly. Rupanya ayah Melly adalah seorang jenderal bintang yang disegani oleh siapa pun. Namun, bukannya meminta keringanan ayah Melly justru minta Melly untuk ditahan sementara waktu agar ia merasa jera.
“Loh, ayah kok tega sih sama aku?” Protes Melly. ia terkejut karena ayahnya bukannya membelanya justru malah membiarkan pihak yang berwajib membawa dirinya untuk ditahan.
“Melly, kamu sekarang sudah buakn anak kecil lagi. Mau sampai kapan kamu mau seperti ini. Apaka kamu nggak malu dengan calon suami kamu nanti?” ucap ayah Melly tegas. “Ayah ingin kamu belajar dari kesalahan kamu dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian yang seperti ini.”
“Tapi aku nggak ngapa-ngapain ayah. Dari tadi aku cuma minum nggak lebih. Tanya deh ke Lolita sama Santi.” Jelas Melly.
Lolita dan Santi yang baru saja menyerahkan urinnya kepada petugas tiba-tiba mendadak bengong karena kaget ditunjuk oleh Melly di depan ayahnya.
“Waduh, masalah apa lagi nih.” Bisik Santi kepada Lolita.
“Nggak tau, duh makin pusing deh kepala gue.” Jawab Lolita.
“Elu sih, minum kebanyakan dah kayak yang paling kuat aja lu.” Umpat Santi kesal tapi tetap menolong Lolita untuk duduk di kursi yang tersedia.
Melly dan Ayahnya mendekati petugas yang sedang memeriksa. Tampak ada beberapa remaja yang ditahan karena setelah di tes hasilnya positif mengkonsumsi n*****a jenis sabu-sabu.
“Pak, tolong anak saya dan kedua temannya itu dibawa ke kantor saja. Berikan peringatan dengan ditahan di sel sampai besok siang. Biarkan mereka jera.” Ucap Ayah Melly dengan tegas.
“Baik pak, akan kami laksanakan!”
Lolita dan Santi yang mendengarnya mendadak kaget, dan berbicara bersamaan.
“Loh kok, kita juga ikutan sih?”
***