Lima Juta Untuk Sepuluh Malam

1059 Words

d**a Naira naik turun dengan cepat. Wanita itu menatap tajam pria yang baru saja bicara. Dua tangannya terkepal. Dia memang berpakaian mini, tapi, dia bukan p*****r. Sejauh ini dia masih bisa bertahan mengais rezeki tanpa harus menjual keperawanannya. Meskipun Naira tidak tahu apa yang akan terjadi, jika pria yang dia temui di kelab bukan Rendra. “Benar … lihat saja. Makin galak makin menarik.” Karena kesal, Naira melangkah maju lalu menggebrak meja dengan dua tangan. “Jaga mulut kalian, Sialan!” Netra wanita itu menatap tajam para p****************g di sekitarnya. “Wo … wo … galak banget ternyata.” Salah satu dari pria yang duduk melingkari meja berujar dengan sepasang mata membesar. “Jaga mulut kalian, atau kuhajar kalian!” ancam Naira sungguh-sungguh. Wanita itu lalu menoleh ke ara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD