Happy Reading "Je." Suara itu semakin dekat. Jean memaku tidak tahu harus berbuat apa. Ia merindukan suara ini, sangat. Tapi ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jean tidak siap mengatakan semua yang terjadi. "Je." Panggilnya lagi, serta membalikan tubuh Jean agar menghadap kepadanya. "C-chan, aku--" Belum sempat Jean melanjutkan ucapannya, Chanyeol langsung menarik tubuh Jean dan memeluknya erat. "Kamu kemana saja. Kau tahu, aku mencarimu seperti orang gila. Kamu kemana saja." Tangan Chanyeol menyentuh pipi Jean. Terlihat sekali rasa khawatirnya. Mata panda terlihat jelas kalau dia kurang tidur. Rasa bersalah menghinggapi Jean. "Maaf." Kata Jean lirih. "Tidak, jangan meminta maaf. Yang terpenting kamu sudah ada. Aku mencarimu pada ibu tirimu. Mereka tidak menjawab pertany