Mobil Arvan terparkir di depan rumah Celyn. Mata Celyn menangkap sosok Niko yang sedang berdiri di sana. Ia bergegas membuka salt balt dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Arvan.
"Terima kasih banyak."
"Sama-sama," balasnya.
Lagi-lagi Celyn lupa menjamu Arvan dengan baik. Setelah keluar dari mobilnya ia bergegas mendorong Niko untuk masuk ke dalam pagar rumahnya.
"Itu siapa Kak, sepertinya bukan pria yang biasa datang ke sini. Siapa dia?" selidik Niko.
"Hanya teman dan rekan kerja," jawab Celyn membuka pintu rumahnya sedangkan Niko mengunci pagar rumah kakaknya.
Di dalam, Niko bergegas ke dapur dan mengambil air minum. Niko menunggu Celyn yang sedang berganti pakaiannya, tak lama ia keluar lalu duduk di samping Niko.
"Untuk apa kamu datang ke sini?" tanya Seina.
Niko merogo
