Gatel?

1101 Words

Celyn terus merutuki kebodohannya karena mengakui jika dirinya juga menyukai Arvan. Meski akhirnya ia tertawa untuk menutupi rasa gugupnya. Namun, ia yakin jika Arvan pasti hanya menganggapnya lelucon. "Kenapa harus ngomong masa lalu si," gerutu Celyn. Ia menenggelamkan wajahnya di bawah bantal, mencoba mengeluarkan rasa malunya karena telah mengakui perasaannya. "Tunggu, itu bukan sebuah pengakuan. Itu hanya jawaban dari pertanyaan dia," oceh Celyn kembali berteriak, menutup kepalanya dengan bantal. Sementara itu, Arvan tengah mendengarkan penjelasan Mita dari ponselnya. Terdengar suara lemah Mita yang tengah meminta maaf atas keputusan keluarganya. "Maaf karena aku tidak jujur padamu. Aku harap kamu mengerti keadaanku sekarang. Aku mohon jangan batalkan pernikahan kita, setelah sembuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD