BAB 28

1665 Words

Bams yang tengah melatih otot dadanya menggunakan alat fitness yang ia miliki, segera menghentikan kegiatannya ketika melihat Juleha mulai mendekat. “Ngapain lo ke sini,” tanya Bams. Ia berdiri dan mulai berlari-lari kecil seraya menggoyang-goyangkan ke dua tangannya. “Loe kenapa mindahin gue semalam?” Juleha menyilang ke dua tangannya di dɑdɑ. Ia terus memerhatikan gerakan Bambang. “Gue kasihan.” “Kenapa harus kasihan?” “Loe gak usah nanya.” Juleha terus memerhatikan gerakan tubuh Bambang. Tubuhnya memang atletis, akan tetapi pergerakan tangan, kaki dan pinggang, masih sedikit melentik. Juleha terkekeh dalam hati, namun ia berusaha untuk tidak mengeluarkan suara tawanya. Bagaimana bisa tubuh sebagus ini kok jadi bɑnci? Gumam Juleha dalam hatinya. Juleha naik ke atas treadmill da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD