Beberapa menit merenung, Bams pun akhirnya memutuskan untuk merebahkan tubuhnya ke atas ranjang. Ia berniat ingin memejamkan matanya.
Namun semakin ia berusaha, semakin sulit mata itu untuk terpejam. Suara dengkuran Juleha semakin lama semakin keras. Bams pun bangkit dan mencari sesuatu untuk menutup lubang telinganya.
Bams mengambil kapas kecantikan dan menggulungnya hingga berupa bulatan padat. Pria itu memasukkan gumpalan kapas itu dengan hati-hati ke dalam telinganya. Merasa kurang padat, Bams mengeluarkannya lagi dan memadatkannya lagi hingga benar-benar padat. Kini, ia bisa tidur dengan nyaman. Suara dengkuran istrinya sudah tidak terdengar. Kalaupun masih terdengar, itu sangat amat pelan dan nyaris tidak akan menganggu tidur Bams.
Bams kembali ke atas ranjangnya dan mulai mereba
