31. BCP - Penyesalan

1374 Words

Ke esokkan harinya Aletta terbangun dari tidurnya dan tak menemukan ada Satya di sampingnya. Aletta melihat keadaan sekitar bahwa ia sedang berada di apartementnya. Aletta tak tahu bahwa tadi malam Satya membawanya ke apartementnya itu. Dalam perjalanan Aletta tertidur dan terbangun sambil mencari Satya. “Satya!” teriak Aletta. “Satya!” pintu kamar langsung saja terbuka dan Satya masuk ke dalam kamar dengan panik. Satya menghampiri Aletta yang ada di tempat tidur. “Kenapa? Kamu mimpi buruk?” tanya Satya khawatir. Aletta menggelengkan kepalanya. “Aku nggak ada lihat kamu, aku pikir kamu pergi,” jawab Aletta pelan. Satya menghela napasnya lega, ia pikir sesuatu terjadi pada Aletta. “Tidak, aku sudah berjanji akan bersamamu. Aku sedang menyiapkan sarapan untuk kita. Kamu mandi dan kita ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD