Raisel memakai pakaian pelayan, lalu dirinya menatap pada Ardam dan keluarga pria itu di ruang keluarga. Di sana juga ada Lesya dan keluarga wanita itu. semua keluarga Ardam tampak sangat menyayangi Lesya, mereka memeluk Lesya, mengusap rambut Lesya dan tertawa bahagia. Mata Raisel bertemu dengan Elang—sepipi Ardam yang menatap dirinya dengan tatapan sulit yang diartikan.
Pria itu masih melihat Raisel yang menaruh minuman di atas meja dan tidak mengatakan apapun. Elang menatap pada Ardam yang masih saja tertawa bersama dengan Lesya, hal itu sontak membuat Elang mengeluarkan suaranya pada akhirnya.
“Raisel jadi pelayan di sini?” suara datar dan penuh tatapan tajam dari Elang, membuat tubuh Raisel menegang mendengar apa yang ditanyakan oleh Elang.
Raisel melihat pada suaminya yang men
