Part 44 - Cahaya Baru

1209 Words

Part 44 - Cahaya Baru “Kita mau kemana?” Justin terheran-heran saat istrinya membawanya pergi ke suatu tempat yang ia sebut antah berantah. Selena tidak mengatakan kemana mereka akan pergi. Istrinya membawanya masuk ke dalam mobil. Membantunya duduk di kursi pengemudi dengan kekuatan tubuhnya yang sedikit. “Aku bisa sendiri!” seru Justin merasa risih karena Selena berusaha keras membopong dirinya. Tentu saja beban tubuhnya tidak sebanding dengan tubuh mungil istrinya. Mungil? Kata itu menyentaknya. Sejak kapan ia menyadari istrinya bertubuh mungil? Bukankah Alana seorang model. Tidak mungkin dia bertubuh semungil itu. Tapi perempuan ini memang bertubuh mungil, meski tak dapat melihatnya tapi Justin bisa merasakannya. Ah, persetan dengan pikiran buruknya tentang istrinya. Justi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD