When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pagi ini Clara sudah bangun sangat pagi sekali. Dalam hati ia sangat ingin belajar menjadi istriyang baikdan sempurna. Walaupun tahapannya kalau saat ini masih sanagt kecil sekali. Maklum Clara dan Rey kan pengantin baru. Tadi malam Rey sibuk dengan urusan kampusnya. Beberapa mahasiswa yang ikut bimbingan dengannya mulai berani mengirim email dan menanyakan kapan Rey ada di kampus karena seharian kemarin Rey tidak ada di kampus untuk memberikan bimbingan. Clara juga sibuk mencari judul lain untuk skripsinya. Sudah jelas kan, ia tidak bisa melanjutkan magang di perusahaan kemarin. Clara juga belum sempat berpamitan kesana. Rencananya ingin pamitan, tapi Rey melaran dengan sejuta alasan. Lelaki itu kini menjadi sangat posesif sekali. Clara sudah mandi dan sudah rapi dengan pakaian yang bi