216

1476 Words

Tidak ada yang tahu kalau Lia sudah jatuh tersungkur di lantai kamar mandi. Tubuhnya lemah berada dia atas lantai. Radit semakin cemas karena tak ada jawaban dari sang kekasih dan sambungan teelponnya tetap saja masih menyala. Perasaannya campur aduk dan kembali was -was. Pikirannya jadi tak bisa konsentrasi penuh saat menyetir. Radit menekan pedal gas dengan sangat dalam hingga mobil mewah itu terlaju sangat cepat sekali. Tatapan mata Radit tajam ke arah depan, walaupun dadanya masih bergemuruh dan berdegup keras. Satu yang ia pikirkan saat ini hanyalah Lia. Bagaimana kondisi Lia sekarang. Posisi sambungan teleponnya masih menyala, dan di biarkan menyala kalau saja ada orang yang masuk dan berteriak, setidaknya Radit tahu apa yang terjadi. Bagi Rdait, hari ini adalah hari yang kurang b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD