When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Setelah makan malam, Clara kembali ke kamarnya dan mulai membuka catatan pada bindernya untuk mnegajukan judul baru untuk skripsinya. Sedangkan Rey, ia memilih menyendiri di kamar kerjanya untuk menyelesaikan semua pekerjaannya agar fokus. Di dalam kamar, Clara malah termenung menatap pemandangan luar melalui kaca jendela kamarnya yang hordengnya belum ditutup rapat. Ia menatap malam yang mulai gelap dengan taburan bintang yang sangat indah di langit. Kepala rasanya mau pecah, dengan sejuta cerita Nita tadi siang. Dari awal Clara menikah dengan Rey hanya di dasari keterpaksaan dan kekaguman antara mahsiswa pada dosennya. Lama -lama pernikahannya terasa indah dan mulai membuat Clara nyaman. Bukan perkara rumah tangganya tapi semua komitmen yang Rey ajukan pada Clara juga di sepakati dan