When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Rey baru saja pulang setelah mengantarkan Clara pulang ke kamar kostnya. Sebagai laki -laki jantan, Rey benar -benar turun dan mengantarkan Clara tepat sampai di depan kamar kostnya tanpa kekurangan satu apapun. Dengan kata lain Selamat sampai tujuan. Clara merogoh anak kunci dari dalam tasnya dan memasangkan kunci tersebut tepat pada lubang kunci pintu kamar dan di putar dua kali hingga terdengar bunyi 'klek' dan pintu kamar itu akan terbuka lebar. Clara masuk terlebih dahulu ke dalam kamarnya lalu menyuruh Rey masuk ke dalam. Sebenarnya sih, ajakan itu hanya basa basi saja. Clara ingin cepat menutup kembali rapat pintu kamarnya dan mengunci rapat. Kedua matanya sudah ingin menutup dan terpejam. Di tambah dengan sekujur tubuh yang rasanya tak karuan pegal -pegal. Seperti habis di pukuli