41

1613 Words

Rey melangkahkan kakinya lagi mendekati sang Bunda. "Bunda ... Clara kemana? Rey gak lihat sejak tadi?" tanya Rey pelan sambil mencomot gorengan tempe yang sudah ada di piring saji. Bunda hanya melirik Rey sekilas dan menyelesaikan kembali aktivirasnya yang sudah mau selesai. Memindahkan gorengan tempe yang sudah di tiriskan ke piring saji. Tidak lupa mematikan kompor dan menyajikan di atas meja makan. "Sini duduk. Bunda mau bicara," ucap Bunda tegas. Rey memang sudah berumur. Bahkan usianya hampir menginjak kepala tiga. Namun, sikapnya terkadang masih terlihat kanak -kanak jika dekat dengan orang tuanya. Rey meniup - niup gorengan tempe dan mencari tempat duduk di meja makan. Pembicaraan dengan Bunda kali ini kelihatan serius sekali. Tatapan Bunda lekat sekali ke araj dua bola mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD