181

1006 Words

Ada jeda hening sejenak setelah Radit menyapa Rey, Clara dan Lia. Rey sempat melirik Clara yang juga menatap Rey seolah menyuruh suaminya tidak bertindak aneh -aneh dan ingat semua yang sudah di sepakati tadi malam saat berada di ranjang peraduan dan berakhir pada permainan panas yang penuh gairah. Dengan lapang d**a dan berjiwa besar, Rey pun melebarkan senyumnya dan menjawab sapaan Radit. "Haii ... Radit, keponakan Om yang paling ganteng,. Sini duduk dulu, ngopi dulu sama Om," ucap Rey sedikit konyol. Berusaha bisa menerima radit dengan baik tapi hatinya masih sedikit berbulu karena ada kecemburuan. Lia yang mendengar sapaan Papah Rey pada Radit pun langsung menoleh ke arah Papah Rey dengan wajah bengong. Lain halnya Clara yang begitu bangga pada Rey, suaminya karena bisa bersikap man

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD