180

1133 Words

Malam semakin larut, namun kedua mata Lia masih saja terbuka lebar tanpa ada rasa kantuk sedikitpun. Bahkan Lia sudah mencoba berbagai macam cara agar dirinya bisa tertidur, tapi tetap saja tidak bisa terpejam kedua mata Lia. Beberapa kali tubuh Lia bolak balik ke kiri dan ke kanan sambil memeluk guling kesayangannya. Musik MP3 sudah di putar berulang kali, agar Lia mengantuk, tapi gagal juga. Ting! Ponsel Lia berbunyi karena sebuah notofikasi pesan singkat masuk. Dengan malas, tangan Lia menggapai ponsel yang sudah di letakkan di nakas. Tumben -tumbenan sudah malam begini ada pesan singkat masuk. Aneh sekali. "Hah? Kak Radit? Ngapain dia," ucap Liamenatap ponselnya dan menscrol ke bawah membaca pesan singkat dari Radit. "Selamat malam tuan puteri. Gimana keadaan kamu malam ini? Masih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD