176

1020 Words

Tatapan kedua mata Lia ikut berkilat membalas tatapan tajam Rey. Rahang yang mengeras dan pipi memerah akibat emosinya tak tertahankan membuat Rey semakin terlihat garang. "Papah mau usir Lia? papah mau coret nama Lia?" tanya Lia dengan terbata. Air matanya sudah luruh banyak jatuh di pipi mulus gadis imut itu. "Kamu berani bantah ucapan Papah? Kalau kamu mau pergi, silahkan pergi. Ikut dia!! Ingat Papah tidak akan urus kamu lagi, Lia!! Papah juga akan coret nama kamu dari kartu keluarga!! Lebih baik Papah tidak punya anak membangkang seperti kamu!! Paham!!" teriak Rey mulai frustasi. Cengkeram tangan Rey yang kuat di lengan Lia akhirnya di lepaskan. Rey meninggalkan Lia sendirian di ruang tamu. Rey masuk ke dalam dan masuk ke kamar tidurnya. Clara berpura -pura masuk ke dalam kamar ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD