32

1130 Words

Satu jam berlalu ... Clara sudah berada di atas di dalam kamarnya menatap ke arah bawah jalanan yang semakin ramai dengan lalu lalang mobil yang keluar masuk ke.halaman rumahnya. "Ada apa sih?" bisik Clara di dalam hatinya. Perasaannya makin kacau tak menentu. Besok itu tinggal beberapa jam saja. Ah ya, kenapa aku lupa. Besok kan acara pertunangan aku dengan .... Hemmm ... kenapa harus dengan Pranoto sih. Kalau boleh milih, Clara maunya sama Pak Rey. Kayaknya hidup Clara bakal berwarna kalau bersama Pak Rey. Clara kembali lagi duduk di tepi ranjang. Perlahan ia mengusap perutnya. "Kalau beneran hamil gimana ya?" tanya Clara di dalam hatinya. Lamunannya seketika buyar saat Clara mendengar suara ketukan keras di pintu kamarnya. "Masuk!!" ucap Clara dengan suara keras dari dalam kamar.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD