135

1127 Words

Clara tengah mneyusui Adara di ruangan rawat inapnya. Rey masih setia duduk di tepi ranjang dan menunggu Clara menyelesaiakan menyusui Adara. Sebab hari ini, Clara sudah di perbolehkan pulang oleh dokter, hanya tinggal menunggu otorisasi dokter di surat pulang pasien dan membuat surat kontrol untuk pasien. Sejak beberapa menit lalu, Rey menatap Clara yang terlihat sayang pada Adara. Kepala bayi dengan rambut tipis -tipis itu di usap dengan penuh kasih sayang. "Sayang ... Nanti malam Papah ya yang di usap -usap gitu," ucap Rey tiba -tiba membuat Clara menghentikan usapannya pada kepala bayinya dan menatap ke arah Rey yang ada di depannya. "Apa Pah? coba ulangi?" tanya Clara kembali. Clara terlalu fokus denagn bayinya sehingga tak mendengar dan kurang fokus pada ucapan Rey barusan. "Ekhe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD