When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari yang semakin siang dan matahari mulai meninggi terasa sekali terik panasnya hingga menusuk kulit. Rey dan Clara berjalan dari arah parkiran mobil menuju pintu masuk mall. Ini adalah acara perdana mereka makan siang bersama sekaligus berbelanja kebutuhan pokok setelah pernikahan mereka. Rey menggandeng Clara dari arah parkiran hingga masuk ke dalam mall. Keduanya berjalan menuju tangga escalator untuk mengantarkan ke bagian food court di lantai paling atas. Perut adalah bagian terpenting bagi mereka. Sejak pagi mereka belum mengisi apapun ke dalam perut yang kini mulai berontak terasa lapar dan perih saat mencium aroma wangi khas makanan yang menyebar di seluruh mall itu. Tangan Rey masih menggenggam tangan Clara erat. Tapi keduanya malah bukan terlihat seperti pasangan suami istri