When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Rey keluar dari kamar Clara dan berjalan menuju parkiran mobilnya di depan rumah kost tersebut. Tanpa sengaja ia bertemu dengan Arga, sahabatnya. Arga juga akan keluar dari rumha kost tersebut menuju asrama dosen. Maklum Arga sebagai dosen dengan status kontrak harus tinggal di asrama dosen dan tak boleh menikah sebelum kontrak itu selesai. Kalau di langgar maka akan kena sanksi. Makanya Arga dan Nita menikah secara diam -diam dan tak mengundang siapa pun termasuk Rey, sajabatnya sejak SMA. "Rey!!" teriak Arga memanggil saat menuruni anak tangga dari lantai atas. Kebetulan kamar Nita ada di lantai dua. Rey pun menoleh ke arah asal suara yang memanggil namanya. Suaranya memang tidak asing, tapi sudah lama tak terdengar. Tatapannya sungguh kaget menatap Arga, sahabatnya tersenyim lebar