236

1118 Words

Radit menatap Novan yang sudah tak berdaya dan jatuh ke lantai kelas. Lia segera berlari menghambur ke arah Radit dan memeluk lelaki itu agar tidak terus menerus memukuli Novan. Beberapa orang tercengang melihat perlakuan Lia, adik kelas yang berani memeluk ketua yayasan sekolah ini termasuk Abigail. "Sudah Kak. Jangan teruskan," ucap Lia spontan saat memeluk tubuh Radit. Radit langsung berhenti memukul Novan dan berdiri tegak merasakan adrenalinnya tiba -tiba naik tapi bukan untuk marah. Sensai pelukan Lia membuat hati Radit kembali tenang dan adem. Radit sedikit menyesali perbuatannya karena secara tidak langsung telah mencontohkan hal yang buruk pada semua siswanya. "Tolong jangan lanjutkan lagi. Kasihan anak orang," ucap Lia kembali dengan suara lembut. Tentu seluruh siswa dalam s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD