bc

Stardust Virus

book_age16+
80
FOLLOW
1K
READ
time-travel
friends to lovers
tomboy
brave
comedy
bxg
heavy
icy
high-tech world
reckless
like
intro-logo
Blurb

Rana dan Aura tidak menyangka jika mereka akan dibawa masuk ke dunia lain saat berusaha lari dari kejaran. Tempat itu adalah dunia masa depan yang seharusnya tidak dapat mereka jamah.

Apakah mereka bisa memecahkan teka-teki Stardust? Lalu, bisakah mereka pulang atau justru terdampar di sana selamanya?

chap-preview
Free preview
Prolog
"Shaw!" Teriakan beserta deru napas itu membangunkan Rana dan segera menarik dirinya untuk melihat kondisi sang kakak. Tidak hanya sekali Aura memanggil-manggil nama yang sama ketika tidur. Hal itu membuat dia yang melihat cukup pilu karena tahu bahwa Shaw tidak akan pernah kembali. Sampai kapan mereka akan berada di dimensi berbeda ini? Sudah terhitung satu bulan sejak mereka terdampar, bermukim di rumah pria asing untuk sementara waktu atau justru untuk selamanya. "Rana?" Suara lembut yang datang dari arah pintu sudah bisa ditebak, bahkan Rana sampai bisa membayangkan bagaimana rupa manusia di baliknya. Sekarang dia harus mencari tahu keperluan pemilik rumah pada mereka larut malam begini. Pemilik rumah adalah seorang pria yang selalu mengenakan jas laboratorium panjang. Kulit pucat tidak mengurangi ketampanan dan lesung pipi yang mudah muncul di pipi kanan membuat senyuman pria itu bertambah manis. "River," ucap Rana setengah berbisik, tidak ingin membangunkan sang kakak. "Ada apa?" sambungnya. River yang bersandar ke kosen pintu membungkukkan punggungnya sehingga jarak pandangan mata mereka menjadi lebih dekat. Dia tersenyum, memperlihatkan lesung pipinya kembali. Rana sendiri cukup terkejut. Jujur saja juga ingin mundur, akan tetapi tubuhnya terlalu kaku menghadapi pria pertama yang secara terang-terangan mendekat padanya. Alhasil, yang dapat dilakukan hanya memandangi kedua bola mata bagaikan laut nan dalam itu. "Aku mendapatkan penemuan penting tentang Stardust. Bisakah kau mengikutiku sebentar?" Pemberontakan di hati dan pikiran Rana membuat seluruh tubuh akhirnya terdorong jauh. Sedangkan River yang melihat wanita kecil dengan kadar kegugupan tinggi itu tidak dapat memalingkan pandangan dari rona merah yang semakin jelas terlihat, reaksi menarik menurutnya dari makhluk yang terdampar. Rana menyelipkan anak-anak rambut ke belakang telinga sambil menyembunyikan sikap emosionalnya. "Y-ya. Kau bisa berjalan lebih dulu."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
115.9K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
219.6K
bc

Tentang Cinta Kita

read
203.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
19.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.8K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook