Bab 12

1017 Words

Happy Reading! Zayn berdiri tepat disamping Deby sembari menatap Selvia yang sedari tadi tak henti menangis bahkan setelah kedua jasad orang tuanya di kubur. "Kasian ya tuan, tante Selvia pasti sangat sedih." Ucap Deby membuat Zayn mengangguk singkat. Lagipula ia tidak begitu peduli. Kecelakaan malam itu memang sukses merenggut nyawa kedua mertuanya. Namun bukan itu kabar baik yang sebenarnya, melainkan tabrakan itu murni terjadi karena kecelakaan tanpa campur tangan orang suruhannya. Zayn tentu merasa senang, ia tak perlu repot menyingkirkan kedua orang itu karena Tuhan sudah melakukannya lebih dulu. Setelah pemakaman selesai. Semua orang kembali ke rumah dengan situasi masih berduka. Tangis Selvia bahkan tidak berhenti walau Widura sudah membujuk menantunya itu. "Sudah nak, jangan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD