Bab 21

1235 Words

Happy Reading! Deby tersenyum lalu melambaikan tangannya pada suaminya yang berada di dalam mobil. "Hati-hati." Ucap Deby dibalas lambaian tangan oleh Zayn. Kemudian mobil itu perlahan meninggalkan halaman rumah. "Hahh" Deby menghela napas sambil mengusap perutnya. Hari ini ia akan kembali kesepian karena suaminya pergi bekerja. "Apa aku nanam bunga saja ya?" Gumam Deby pelan lalu menatap ke arah tempat dimana ia ingin menanam bunga. Namun sesaat kemudian ia menggeleng. Ia masih ingat sekali marahnya Zayn minggu lalu karena ia ingin menanam bunga. "Tapikan_ " Deby berpikir keras kemudian tersenyum lebar."Lebih baik meminta maaf dibanding meminta izin." Ucap Deby senang. Lagipula kalau sudah di tanam, suaminya itu bisa apa. Deby segera memanggil Pelayan di rumah untuk mengambil bibit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD