Bab 15

1254 Words

Happy Reading! Pagi harinya, Zayn membuka mata lebih dulu kemudian memandang wajah lelap Deby. "Cantik."Gumam Zayn. "Enghh" Zayn memasang senyum saat melihat mata Deby yang mulai terbuka. "Tuaan." Panggil Deby serak. Zayn tertawa melihat wajah bingung istrinya lalu bergerak mengecup bibir Deby. Kecupan itu perlahan berubah menjadi lumatan-lumatan menuntut. "Ahhh_ tuaann.." Desah Deby saat kedua tangan Zayn mulai aktif memanjakan tubuhnya. Zayn berhenti lalu bangkit melepas celananya hingga benda kebanggaannya terlihat tegak menantang ke arah Deby. "Shh" Deby menggeleng saat Zayn menurunkan celana yang ia pakai. "Tuaann jangannn!." Pekik Deby saat Zayn bersiap memasuki dirinya. Zayn menatap Deby lalu kembali menunduk mencium bibir Deby. Zayn berusaha selembut mungkin agar Deby bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD