Jadi, pesta pertunangan Vino dan Amel sudah ditetapkan. Vano menerima kabar itu dari mommy-nya. Tentu saja dia harus datang di acara pertunangan adiknya. Kalau enggak, lehernya bisa digorok sama daddy-nya yang keji itu. Acara itu sendiri hanya dihadiri oleh keluarga inti Dimitri, keluarga inti papanya Amel dan saudara~saudara dekat saja. Dan menurut Vano, acara ini super membosankan. Wajah Vino terlihat datar tanpa ekspresi, sedang Amel cuek bebek kayak gak merasa yang sedang bertunangan itu dirinya. Dan lihat saja ekspresi gak rela yang ada di wajah daddy-nya! Dalam pandangan Vano, acara pertunangan ini seperti panggung sandiwara saja. Hanya mommy-nya yang terlihat sumringah, dia tersenyum terus sepanjang acara ini. Saat acara tukar cincin, barulah mommy nampak kesal. Gara~gara