MPB ~ 11

2119 Words

Ketika sadar Vano sudah berada di rumah sakit. Dia terbaring sendirian di ranjang pasien. Vano bergegas turun dari ranjangnya, kepalanya agak pusing saat melakukannya, tapi ia menahannya. Ia keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan suster yang akan memasuki kamarnya. "Tuan, Anda sudah sadar?" ucap Suster itu heran. "Dimana saya Suster?" "Anda di Rumah Sakit Gleneagles. Tuan, lebih baik Anda berbaring dulu untuk memulihkan kondisi anda," saran Suster itu. "Saya tak apa~apa, Suster. Apa ada orang yang menemani saya kemari?" tanya Vano. Seingatnya sebelum pingsan ia melihat kehadiran Vino dan Amel. "Oh.. Nona Amel, ia sekarang di ruang operasi." "Apa?! Apa yang terjadi padanya?" tanya Vano kaget. "Nona Amel baik, dia hanya menunggu operasi saudara anda." Wajah Vano memucat s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD