Amel menatap kertas ulangan yang baru diterimanya tadi. Uh, ini yang terlalu susah soalnya atau otaknya yang kapasitasnya kurang? Pikir Amel mencoba menganalisa. Padahal, dia sudah belajar lho. Meski gak intens banget. Abis dia juga gak menyangka kalau soal yang keluar bakal sesulit ini, sedalam ini. Tengah Amel termangu-mangu begitu, mendadak ada tangan yang merebut kertas ulangannya. "Vino!" protesnya sambil berusaha merebut balik kertas ulangannya. Vino mengangkat tangannya keatas setinggi mungkin hingga Amel tak bisa menggapai kertas ulangannya. Dengan kesal Amel memanjat ke punggung Vino, jadi sekarang ia seakan digendong cowok itu. Vino berusaha melepaskan tubuhnya dari belitan Amel, tapi gadis itu malah mempererat belitan kakinya di pinggang Vino. Akibatnya Vino kehilanga