MPB ~ 18

2340 Words

Biasanya jika sedang menginap di rumah mom Tivana, Amel berangkat ke sekolah bersama Vino. Ini tumben banget Vino sudah pergi duluan. Tivana memberitahu Amel tanpa rasa curiga. "Sayang, biar nanti supir yang mengantarmu ke sekolah. Vino tadi berangkat duluan. Katanya ada sesuatu yang harus segera dibereskan di sekolah.." "Iya, Mom," sahut Amel pelan. Entah mengapa ia merasa Vino sengaja menghindari dirinya. Amel sedih diabaikan seperti ini. Sesampainya di sekolah, Amel mencari Vino di kelasnya. Ia ingin mengembalikan kalkulator Vino yang kemarin terbawa olehnya. Namun begitu tiba di depan kelas Vino, Amel jadi ragu memasukinya. Dia hanya berdiri didepan pintu seperti seorang penjaga kelas. Sampai ia bertemu dengan Cinta yang baru saja datang. "Lho Amel, ada perlu apa kamu kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD