Selesai turun dari kapal laut yang begitu besar beserta nahkoda dan beberapa awak membantu penumpang melalui jembatan sambung. Kini Parveen telah berada di jembatan menuju gedung pelabuhan dekat dermaga Bakauheni. Gadis yang menyeret kopernya menuju salah satu loket pengisian saldo itu pun memainkan ponselnya sejenak sembari menunggu kartu miliknya telah siap digunakan. Sebab, Parveen memang hampir saja diantarkan menuju bandara. Akan tetapi, ketika dipikirkan lagi nyatanya jauh lebih dekat menggunakan jalur air daripada udara. Akhirnya, gadis itu pun memutuskan untuk beralih ke jalur laut. Membuat Pak Petrus awalnya merasa tidak ingin mengabaikan perintah Fairel, tetapi lelaki paruh baya itu juga tidak memiliki pilihan lain. “Maaf, Kak, saldonya telah terisi,” ucap seorang wanita cant