47.Berharap Pada Kesempatan

1033 Words

Saat kedua gadis itu hendak melangkah ke lorong tiba-tiba terlihat seorang lelaki tidak jauh dari keberadaannya tengah berdiri tegap sembari menatap lurus ke depan. Lelaki tersebut tampak menunggu seseorang sampai bibirnya tersungging senyuman lebar. Ternyata tepat di depan sana terlihat sebuah keluarga konglomerat masuk ke dalam dengan wajah yang tampak berbeda dari orang-orang di dalam. Tatapan Parveen mengarah pada seorang lelaki tampan berjas abu-abu yang tengah sibuk berbincang dengan seorang gadis kecil berpakaian gaun cukup mahal. Sedangkan wanita paruh baya itu digandeng oleh menantu perempuan yang begitu disayanginya. Mereka semua benar-benar keluarga sempurna, dan Parveen tidak ingin merusak keturunan tersebut. “Gue baru tahu kalau Kak Ade ada di sini,” bisik Kiara tersenyum s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD