26. Oh My Boss

1047 Words

Kini mobil mewah yang ditumpangi Pak Petrus, Parveen, dan Fairel pun berhenti tepat di depan sebuah restoran bergaya Italia. Terlihat beberapa pengunjung tampak mengantri hingga keluar membuat Parveen merasa bersalah. Ia nyatanya terlambat datang saat toko sudah buka. “Pak Fairel, saya izin turun untuk segera bekerja,” ucap Parveen menoleh ke arah jok penumpang belakang yang menampilkan seorang lelaki tengah memainkan ponselnya. “Iya, nanti jangan lupa untuk segera mengirimkan semua laporan observasi hari ini,” balas Fairel mengangguk singkat. Setelah itu, Parveen pun melenggang santai menuju restoran yang terlihat selalu ramai. Sedangkan Fairel yang awalnya terlihat acuh tak acuh itu pun memperhatikan seorang gadis tengah berbincangn singkat pada salah satu pelayan dan membawanya masuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD