TKOW 27

1834 Words

Dua hari kemudian Jasmine membuka matanya pelan, cahaya lampu membuatnya mengerjap beberapa kali. Pupil matanya, belum siap menerima cahaya menyilaukan itu. perlahan Jasmine mengedarkan pandangannya. Saat ini, dia berada di ruangan yang serba putih. Selang oksigen membuatnya merasa geli dan dia segera melepas benda itu. "Akhhh ..." Jasmine meringis pelan saat mencoba menggerakkan tubuhnya. Dengan tangan kanannya, Jasmine meraba bahunya dan di sana tertutupi oleh perban putih membungkus bahunya. Jasmine ingat, bahunya tertembak saat menyelamatkan Peter malam itu. Entah, Jasmine tidak tahu apa yang sedang dia rasakan saat itu. Hanya saja, Jasmine tidak bisa menahan dirinya untuk menjadi tameng pelindung tubuh Peter. Rasa takutnya untuk kehilangan Peter mendominasinya, hingga dengan berani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD