You're My Prince

You're My Prince

book_age0+
4
FOLLOW
1K
READ
love-triangle
goodgirl
prince
princess
sweet
no-couple
like
intro-logo
Blurb

Disaat kita dipertemukan dengan orang yang kita cinta selama sekian lama, namun dia sahabat kita sendiri, dan kita tidak siap untuk mengutarakannya karena takut orang yang kita sayang malah menjauh.

Seperti kisah cinta Alleta yang mencintai sahabat lamanya sendiri, namun dia sadar ada orang lain yang juga peduli dan tulus mencintainya.

Akankah dia tetap memilih setia dengan masa lalu yang kenyataan yang mungkin akan pahit jika dia jujur, atau memilih mencintai orang yang selama ini tulus dengannya walaupun dirinya tidak memiliki rasa cinta sedikitpun untuk dia.

Seperti apa kisah cinta mereka? Ikuti terus cerita ini dan jangan lupa tinggalkan jejak.

chap-preview
Free preview
01. Dia Lagi
Bukan aku pemilih, tapi aku tak tertarik. ••• "Leta! Gawat! Gawat! Gawat ...!" ucap seorang gadis dengan nametag Aiko Hana yang memulai kelas sambil menggendong tas kembalinya. "Apasih? Pagi-pagi udah ribut aja!" gadis sedang sibuk membaca novel roman miliknya. "Itu bunga mawar banyak banget, dari siapa?" tanyanya saat melihat tangan Aiko yang menggenggam beberapa bunga mawar. "Biasa, penggemar ," ucap Aiko santai. "Terus lo heboh pagi-pagi kenapa?" "Kak Derren akan mengulurkan keranjang sama kak Fero! Mereka berduel!" ucap Aiko yang masih heboh sendiri. "Terus? Gue harus bilang WOW .. gitu?" "Ih .. dengerin dulu dong! Lo tau sih sih mereka duel karena apa?" "Apa?" "Karena mau dapetin lo!" ucap Aiko yang membuat gadis dihadapannya sedikit kaget. "Gue?" tanya gadis tersebut lagi. "Iya, Alleta Grizelle Jovanka!" "Emangnya gue barang, yang bisa didapetin cuma dengan keranjang doang?" ucap Alleta memutar bola mata. "Maksudnya dapetin cinta lo gitu," ucap Aiko merevisi ucapannya. "Bodo amat!" "Ayo, kak Derren kayaknya beneran tulus deh sama lo, buktinya dari awal kita MOS sampai kelas sebelas, dia ngejar-ngejar lo terus, gue yang populer dan paling populer sama ga dilirik sama dia," ucap Aiko apa yang ada. Aiko memang terkenal semenjak awal MOS karena dirinya berdarah Jepang-Indonesia. Ibunya yang asli Indonesia Namun, Alleta juga tidak kalah, dia juga terkenal karena mempertanyakan bangsawan, bagaimana tidak berdarah bangsawan, orangtuanya saja pembisnis sukses dan sangat terkenal. "Aiko, ini yang gue lakuin juga demi lo, gue ga mau deket harap naruh harapan ke kak Derren, karena gue tau lo suka sama dia," ucap Alleta yang mulai membuka novelnya. "Tapi kalau semisalnya gue ga suka atau gue ga bilang ke elo, lo mau mau sama kak Derren?" tanya Aiko. "Gak, karena gue dari awal ga ada rasa buat dia." "Kalau kak Fero?" "Selain dia, ogah-ogahan gue, dia kan terkenal playboy dan sering manfaatin cewek selain dia tau ortu gue kaya, memperbaiki pacuan sama manurios yang jelas-jelas masa depan gue," jawab Alleta sambil terkekeh sendiri. "Yee .. halu lo!" ucap Aiko lalu menjitak kepala sahabatnya tersebut. "Ihh .. sakit, Iko!" ucap Alleta sambil mengelusun. "Lagian, halu lo tinggi banget, btw udah buat rangkuman Teori Kinetik Gas ?" tanya Aiko yang mulai mengeluarkan kode. "Gue lupa," ucap Alleta sambil menepuk meminta ke dahi. "Yah .. terus gue nyontek siapa dong?" ucap Aiko yang mulai panik sendiri. Alleta yang tidak tega, langsung mengambil buku catatannya dan memberikannya ke Aiko. "Nih, maaf deh gue bohong," ucap Alleta sambil terkekeh sendiri "Huh, untung deh, gue kirain beneran, tapi makasih ya," ucap Aiko yang mulai mengeluarkan buku miliknya lalu mulai menulis. Tidak berselang lama, satu-persatu murid mulai datang dan menempati bangku masing-masing, hingga akhirnya berbunyi dan guru datang ke kelas. "Anak-anak, kumpulkan rangkuman yang sudah kalian buat, jangan ada alasan lupa atau ketinggalan, aku sudah memberikan waktu untuk kalian," ucap Bu Ani, guru yang terkenal galak di sekolah SMA Tunas Harapan. Setelah semua murid mengumpulkan, guru baru menghitung jumlah buku yang terkumpul. "Cuma 28 buku, siapa yang tidak mengumpulkan ?! Kurang satu buku lagi!" ucap Bu Ani, yang membuat seisi kelas sedikit kaget. "Iko .. Aiko .." ucap Alleta yang duduk di bangku belakang Aiko. "Gue udah ngumpulin kok," ucap Aiko saat membalik. "Buku gue? Udah?" tanya Alleta. Aiko mencoba mengecek laci mejanya, lalu menemukan buku Alleta yang belum dikumpulkan. "Oh iya, buku lo ketinggalan," ucap Aiko sambil mengangkat buku milik Alleta. "Dasar lo, cepet kumpulin." Aiko langsung maju kedepan untuk mengumpulkan buku milik Alleta. "Aiko, setuju kamu tadi sudah mengumpulkan, ya? Ini punya siapa?" tanya Bu Ani. "Alleta, Bu, tadi aku mencocokkan punya aku sama Alleta, eh aku sudah ngumpulin punya aku tapi buku Alleta ketinggalan di laci," ucap Aiko yang sudah terbiasa beralasan. "Oh, ya sudah, kembali ke tempat duduk." Aiko langsung berbalik dan berjalan menuju tempat duduknya. "Pinter banget cari cari alasan," ucap Alleta saat Aiko sudah duduk. ••• "Ke kantin yuk? Onaka ga suite imasu ¹" ucap Aiko saat bel istirahat berbunyi. Aiko memang sesekali mengunakan bahasa Jepang, yang sedikit membuat daya tarik para lelaki. "Ha? Lo ngomong apaan sih? Pake bahasa Indonesia aja kalik," ucap Ella yang sedikit tidak mengerti. "Intinya, ayo ke kantin." Sesampainya di kantin, Aiko memesan mie ayam dan es teh, sedangkan Alleta memesan soto ayam dan es jeruk. Tidak lama setelah mereka memesan makanan, rombongan tim keranjang yang diketuai Derren Febiano datang yang membuat siswi-siswi yang ada di kantin heboh. "Leta, gila ... Derren, Mari .. para cogan Dateng," ucap Aiko yang juga ikut heboh sendiri. "Apaan sih? Alay deh," ucap Alleta yang lebih memilih asik dengan handphonenya. Seketika Alleta merasakan hawa tidak enak, karena Derren tiba-tiba duduk disebelahnya. "Hai .. kak Derren," ucap Aiko yang gugup sendiri. "Hai, Aiko," ucap Derren sambil tersenyum ramah. "Aiko aja nyapa gue, masak lo ga mau sih?" ucap Derren mengeluarkan kode. "Maaf kak, mending kakak gabung sama temen kakak yang lain aja," ucap Alleta yang mulai risih. "Biarkan, kapan sih lo mau anggap gue ada?" tanya Derren yang mulai menunduk. "Maaf sebelumnya, gue anggep kakak ada kok, tapi gue ga pernah punya rasa buat kakak, jadi gak usah gue buat sama saudara," ucap Alleta yang berusaha sopan. "Gue ga akan dipaksa lo, tapi gue bakal buat lo dengan sendirinya suka sama gue," ucap Derren yang akhirnya bangkit dari bangku. "Satu hal lagi, jangan panggil gue ' kakak ', anggap aja gue kayak temen lo, bukan kakak kelas lo," ucap Derren lalu pergi bergabung dengan teman-teman. "Ayo, gue kasian deh sama kak Derren, soalnya lo tolakin terus," ucap Alleta sambil sesekali melihat ke arah Derren dan teman-teman. "Gue tolak Derren demi siapa sih?" tanya Alleta yang lebih memilih fokus dengan handphonenya. "Ya gue tau sih, lo nolak dia demi gue, tapi gue juga ngerasa iba sama kak Derren," ucap Aiko bertepatan makanan yang dibeli datang. "Makasih, bu," ucap Alleta dan Aiko bersamaan. "Udah, mending lo makan aja, ga usah mikirin gue juga Derren, kan katanya lo laper," ucap Alleta sambil memberi kecap dan sambal di sotonya. Saat ini sedang menikmati makanan, beberapa gerombolan adik kelas berjalan kearah mereka dan memberikan cokelat dan bunga untuk Aiko dan juga Alleta, yang diterima dengan baik dan ramah. "Pulang sekolah anterin gue ke Gramedia yuk, ayo?" ucap Aiko setelah adek kelas tersebut menjauh. "Mau beli novel apa?" tanya Alleta setelah berbicara bunga dan coklat di meja. "Apa, ya? Lihat aja nanti deh," ucap Aiko sambil menghimpit mie dengan sumpit sebelum masuk ke mulutnya. "Oke, bisa diatur, tapi kita mampir ke Starbucks , ya?" "Oke." "Sekalian coba kartu kredit gue tanpa batas ," ucap Alleta dengan santainya. "Lo udah dikasih kartu kredit unlimited sama bokap lo?" tanya Aiko yang sedikit terkejut. "Iya." "Iya deh iya yang tertawa horang kaya," ucap Aiko yang membuat mereka seketika tertawa sendiri. "Lo kan juga kaya." "Tapi ga sekaya lo kalik." Sementara Derren yang diam-diam memperhatikan hanya bisa tersenyum dari jauh saja, walau sebenarnya dia tidak tau apa yang Alleta dan Aiko diselesaikan karena bisingnya suara anak-anak yang lain. "Woi! Lo dari tadi fokus ke Alleta terus, ngapain coba?" ucap seorang cowok dengan nametag Farel Hermawan. "Dia unik, gue suka," ucap Derren yang pindah ke pecel lele pesanannya. "Tapi dia udah berkali-kali nolak lo, masih mau lo perjuangin?" tanya cowok lain yang ber-nametag Wildan Syaputra. "Karena itu, gue mau perjuangin dia, disaat cewek yang lain ngejar-ngejar gue, dia yang lebih memilih untuk diam, jadi gue suka," ucap Derren setelah membeli makanannya. ••• "Leta, pilihin dong," ucap Aiko yang datang membawa 3 novel di dipindahkan. "Gue bingung." Alleta mencoba membaca deskripsi novel itu satu-persatu, "bagus semua sih, beli aja semuanya." "Uang dari mana Alleta? Mau beli uang 200 ribu doang, mau beli dompet," ucap Aiko sambil melihat novel yang dia pilih. "Pakai kartu kredit gue aja," ucap Alleta. "Gak, gue ga mau ngerepotin lo terus," ucap Aiko yang akhirnya menoleh ke Arah Alleta. "Gue ga ngerasa di repotin tuh, gapapa kok, gue ikhlas." "Ga mau, gue maunya pilih salah satu aja, tapi pilihin," ucap Aiko bersikukuh. "Ya udah lo beli yang ini aja," ucap Alleta sambil menunjuk buku dengan sampul berwarna merah muda. "Oke," ucap Aiko lalu meletakkan novel sisanya ditempat semula. "Lo bayar duluan, terus tunggu gue diparkiran, gue mau cari buku dulu," ucap Alleta yang dibalas anggukan dari Aiko. Saat Aiko pergi menuju kasir, Alleta langsung mengambil novel yang sebelumnya memilih Aiko, saat Aiko sudah keluar dari toko, Alleta langsung menuju kasir untuk membeli buku yang dia bawa tadi. "Totalnya 516 ribu kak." Alleta langsung mengeluarkan kartu kredit tanpa batas milik semua buku yang dimasukkan ke dalam tas belanja yang bertuliskan 'Gramedia'. Setelah itu, Alleta langsung keluar dari toko untuk pergi Aiko. "Iko, yuk? Langsung ke Starbucks ," ucap Alleta sambil menenteng tas belanja. -------------------------------------------------- --------- ¹. Saya lapar

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

WHEN CUPID MEET KING OF DEVIL

read
8.2K
bc

GADIS PELAYAN TUAN MUDA

read
480.1K
bc

Crazy of You, Mr. CEO

read
106.2K
bc

Suami Halalku, DOSEN

read
285.1K
bc

The Bastard Billionaire

read
67.1K
bc

Uncle My Lover

read
85.1K
bc

Billionaire's Baby

read
284.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook