Awalnya, Luna tak begitu tertarik dengan apa yang Leo ucapkan saat menunggu pesanan mereka tiba. Saat Leo menawarinya untuk ia gombali pun dengan tegas Luna menjawab tidak. Namun lama kelamaan, entah mengapa ia jadi tertarik untuk terus mendengarkan. Meski pada awalnya hanya diam - diam, namun di kala semakin bertambahnya menit Luna semakin menampakkan rasa penasarannya. Bahkan meminta Leo untuk mengeluarkan kata - kata manisnya. Seolah lupa akan kata tidak yang ia ucapkan secara lantang tadi, sesaat sebelum laki - laki itu mulai menjalankan aksinya hingga saat ini.
Yang membuatnya berubah pikiran saat ini adalah.. Di saat entah mengapa pesan - pesan yang diterimanya dari si pengirim pesan misterius itu terus berputar - putar di dalam benaknya, bersamaan dengan Leo yang selalu mengocehkan
