“Ari, kamu kenapa bisa kecelakaan seperti ini, Nak?” Lelaki itu pun menggeleng. “Aku nggak apa-apa kok, Mah. Ini hanya luka ringan saja,” kilah lelaki itu. Meskipun rasa luka itu cukup membuatnya ngilu. Namun, Ari tak mungkin meluapkan ke ibunya apalagi di depan calon mertuanya harus menjadi lelaki yang kuat. Perempuan paruh baya itu pun melepaskan pelukannya. Dia pun mengelus wajah anak semata wayangnya itu. “Kamu nih, buat Mamah khawatir aja. Orang kamu luka begini dibilang ringan?” Imel pun menekan sedikit tangan anaknya yang sedikit lebam. “Aduh,” keluh Ari sampai membuat ibunya khawatir. “Tuh kan, luka dalam begini dibilang ringan?” “Ari, apa yang membuat kamu kecelakaan begini? Apa ada yang menabrak atau apa gitu?” tanya Ardy yang penasaran dengan kronologi tragedi kecelakaan