Sebelumnya. Zahra tiba di rumah sakit bersama Zidan, suaminya, dan anak-anaknya. Zayin dan Zahwa. Hari ini suaminya ada urusan di rumah sakit tersebut. Zahra sudah mencari tahu di mana Naura dirawat. Jadi tinggal menuju ke ruangannya saja, tidak perlu mencari-cari lagi. "Kamu mau langsung ke kamar Naura, Sayang?" Tanya Zidan pada istimewa. "Iya. Abang mau bertemu dengan dokter Abrar kan?" Zahra balik bertanya pada suaminya. Tujuan mereka datang ke rumah sakit ini memang ada urusan. Ada yang harus dibicarakan suaminya dengan dokter Abrar. Dokter Abrar adalah dokter senior. "Iya. Kalian berani pergi sendiri ke sana?" Zidan khawatir istri dan anak-anaknya tidak berani pergi bertiga saja. Walau istrinya orang yang cukup mandiri dan pemberani. "Berani dong. Siapa takut." Zahra tertawa