Psikiater 2

1480 Words

Aku menatapnya. Mencoba untuk meyakinkan diriku sendiri agar aku bisa percaya. Masalahnya aku memang membutuhkan bantuan ini.. Baiklah, kurasa aku memang harus melakukan ini. “Aku mengalami ketakutan. Ada sesuatu yang tidak wajar di keluargaku” Memutuskan untuk bercerita, aku melihat bagaimana responnya. “Mereka membuat sebuah rencana yang sangat tidak mungkin bisa dipercaya oleh orang lain ketika aku menceritakannya” Aku menghembuskan napas dengan khawatir. Aku tidak bisa mempercayai siapapun. Ini sungguh membuatku bingung. “Bisa kamu coba katakan??” Tanyanya sambil tersenyum. Seperti dia memang ingin tahu bagaimana kehidupanku. Mataku bergerak mengeliling. Melihat jam dinding yang berjalan dengan cepat. Waktuku tinggal 20 menit lagi. ini akan terasa lebih mudah jika aku sedikit m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD