Aku masih mencoba untuk menenangkan diriku dari keterkejutan yang terasa sangat tidak menyenangkan ini.
Meruntuhkan kerajaan bisnis seseorang memang bukan hal yang mudah dilakukan, tapi Kak Vero memang melakukan itu hanya dalam hitungan menit. Dia membuat bisnis keluarga Siera berantakan.
Aku tahu, sekalipun mungkin bisnis mereka memang masih berada jauh di bawah keluarga ini, aku tetap tidak setuju jika ada yang melakukan sesuatu dengan semena-mena seperti ini. Mereka memang gila jika benar melakukan hal besar hanya karena sebuah masalah sepele!
“Kami memohon maaf pada kalian”
Kesadaranku kembali. Aku menatap mereka bertiga yang sedang terduduk lesu di depanku, seperti memang menunjukkan tidak berdayaan merekan. Ya Tuhan, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa.
“Apa yang terjadi Kak?
