Aku masih menatap Kak Vero yang terlihat mulai menguasai dirinya. Dia mengusap wajahnya pelan, seperti sedang menenangkan diri.
Astaga, apa yang sedang aku lakukan?
Ini benar-benar gila. Mana mungkin ada keluarga yang ingin mengirim teror bahkan merencanakan pembunuhan terhadap putrinya sendiri?
Tapi aku harus menguatkan hatiku. Sudah berapa kali aku dilanda kebimbangan? Mengira jika semua ini hanya sebuah kesalahan dan aku harus mulai kembali percaya pada mereka? Ah, hal bodoh apa yang sedang aku lakukan?
Setelah banyaknya bukti yang aku dapat, bagaimana mungkin aku masih merasa jika ini semua adalah sebuah kesalahan?
Tidak, semua yang aku dengar adalah kebenarannya dan semua yang aku lihat, termasuk tatapan penuh cinta ini.. hei! Mereka bisa memanipulasi ini semua bukan? Apa yang me
