Memohon Bantuan

1676 Words

Kakiku melangkah pelan menuju  halaman belakang tempat aku meminta pelayan menanam ratusan bunga mawar dengan berbagai warna dan jenis. Astaga, ini hanya tingkah jahilku saja. Tapi begitu melihat halaman yang awalnya kosong kini jadi terlihat lebih indah dan berwarna, kurasa aku sama sekali tidak menyesal karena telah meminta pelayan menanam bunga ini. Lihat saja betapa banyaknya kupu-kupu yang terbang ke sana ke mari untuk mengambil nektar bunga. Rasanya menyenangkan ketika melihat bagaimana ratusan mawar ini bisa tumbuh dengan baik sekalipun beberapa kali aku juga melewati tangkai mawar yang sedikit layu. Mungkin aku bisa meminta pelayan untuk mengganti tanaman yang layu itu. Aku menatap Kak Dean yang juga ikut menyusuri taman ini bersamaku. Katanya dia sedang tidak memiliki kesibukan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD