Levi mulai mengirimkan nomor Yasir Maksum yang digunakan untuk menghubungi Azka pada timnya di Jakarta. Ia meminta tim untuk melacaknya. Hasilnya, ponsel itu memang mati. Jadi tidak bisa dilacak. Namun, sesuai dugaan, sinyal terakhir memang berada di Poipet, Kamboja. Ia hendak mulai membaca tangkapan layar pesan pesan antara Azka dan Yasir, tapi tiba tiba ada pesan masuk dari Azka. Azka : Aku ingat sekarang nama hotelnya. HOTEL ARAN. Aku tidak ingat jelasnya. Tapi mungkin bisa kamu cari tahu. Thanks ya. Please semoga papaku ada dan ditemukan baik baik saja. Levi : Ok. Aku sudah kontak temanku yang bekerja di sebuah media, dan kebetulan sekali dia sedang ada tugas di Kamboja. Semoga saja bisa menemukan papamu. Azka : Ah, kebetulan yang luar biasa! Kabari aku ok? Levi : Pasti! Azka