"Aku mungkin meminta data data keberadaan papamu. Lalu nomor ponselnya. Dan kalau boleh, aku minta semua tangkapan layar pesan yang dia kirimkan. Kita cari tahu, barangkali ada pesan tersembunyi," Levi menjelaskan. "Kenapa kamu berpikir soal papaku mengirimkan pesan tersembunyi?" Azka mengerutkan keningnya. "Mungkin ini jiwa blogger atau jurnalis-ku," Levi bercanda. "Jadi, aku pikir pikir, dengan kondisi papamu yang tidak sehat, kenapa dia pergi begitu saja ke Swiss atau Kamboja? Lalu, kenapa tidak bercerita padamu kalau dia sakit?" "Rasa rasanya, ada sesuatu yang terjadi. Dan mungkin papamu tidak bisa bicara secara tersurat tapi setidaknya bicara secara tersirat," Levi menjelaskan pemikirannya. "Menurutmu begitu?" Azka mengerutkan keningnya. "Ya, aku yakin itu. Ada sesuatu yang pa