Tidak Punya Perasaan

1507 Words

Rajata menghentikan mobil Auris ketika akan meninggalkan parkiran kampus. Wajahnya terlihat menahan amarah membuat gadis itu tidak mau turun. Bukannya takut dengan Rajata namun dia tidak mau berdebat di tempat umum. Bisa-bisa semua anak Fakultas Ekonomi tahu jika mereka korban perjodohan orang tua. “Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud, Rajata! Kalau pacarmu itu sakit itu bukan urusanku,” jawab Auris dengan nada tinggi kesal dituduh telah menyakiti Ciara. “Turun dulu Auris. Ada yang ingin aku tanyakan padamu.” “Tidak, aku harus segera pulang. Mommy sudah menunggu di rumah,” tolaknya lagi. “Kalau kamu mau tahu apa yang telah terjadi di kantin tadi siang. Minta saja rekaman CCTV pada pihak Fakultas agar kamu bisa puas membela pacar mu.” “Ciara bukan pacarku, Auris! Sudah berapa kali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD