Bicara Dengan Ciara

1406 Words

Aurell masih terus mengomel dengan sang kakak karena tidak membiarkannya mencubit bibir Ciara yang sudah bicara tidak sopan. Sebelum Auris mengajaknya pergi, Ciara mengatakan sebuah kalimat yang membuatnya sangat marah. Teman dekat Rajata itu bahkan secara terang-terangan mengatakan tidak suka dengan kedatangan mereka berdua ke cafe. “Adek, buat apa sih kita meladeni Perempuan tidak tahu sopan santun seperti itu? buang-buang tenaga saja.” “Memang harus di buang sedikit tenaga kita, Kak. Ciara itu mulutnya harus di ajari tata krama agar tidak bicara sembarang dengan orang lain.” “Wataknya sudah begitu mana bisa di rubah? Mungkin saja sejak kecil dia selalu dimanja oleh kedua orang tuanya jadinya sangat arogan dan egois seperti itu.” “Halah, palingan juga orang tuanya tidak sekaya Daddy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD