Clary tersentak kaget hingga akhirnya membuka mata dan menemukan dirinya berada dalam kegelapan. Nafasnya memburu seolah ia baru saja bermimpi buruk, Clary dapat melihat pemandangan malam dari jendela kamar Gideon yang hanya di lapisi kanin putih tembus pandang. Hal itu mengingatkannya dimana dia sekarang. Clary dapat merasakan pelukan hangat yang Gideon berikan, sebelah tangannya berada di balik bantalnya, sementara tanganya yang lain berada di pinggangnya, memeluknya posesif. Clary merasakan tangan Gideon bergerak mengusap lengannya, sepertinya Gideon menjadi terbangun karrna tubuhnya tersentak keras. Sentuhan di bahunya membuat hati Clary menghangat, dan juga belaian lembut di lengannya menenangkannya hingga membuatnya kembali mengantuk. "Tidurlah lagi."mata Clary yang terpejam lant
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books