BAB 22 - Opening The Heart

2237 Words

Andrian mengajak Clary untuk mengelilingi kota, lalu Andrian menghentikan motornya untuk melihat pemandangan Jembatan Brooklyn. Clary mendongak menatap air mancur rainbow yang nampak menakjubkan. Warnanya begitu cantik, Clary tak bisa menghentikan senyumannya sejak tadi. Andrian pergi untuk membeli sesuatu. Clary memasukan kedua tanganya ke dalam saku hoodienya. Motor Andrian berada di sebelahnya, sementara Andrian pergi berlari entah kemana. Kenapa dia tidak memakai motor saja. Clary terkekeh memikirkannya. "Maaf menunggu lama."Clary berbalik dan mendapati Andrian datang dengan seplastik corndog dan dua botol air minum. "Terlalu banyak orang di mesin kopi. Jadi aku membeli air." Clary mendudukan dirinya di kursi taman besi berwarna hitam yang menghadap ke arah sungai. Andrian mendudu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD