Bab.45 Benar-Benar Perhitungan

773 Words

  Darren melirik ke arah Yohan dan tersenyum sedikit arogan seolah mengejek situasinya saat ini.   Melihat Yohan ternyata juga bisa menghadapi hal seperti ini!   Tommy mengejarnya dan mengikuti pandangan Yohan yang melihat punggung Merry, lalu berdecak, "Tuan Prawira, dia sudah pergi, kamu tidak perlu menyesal, ini semua adalah tipu muslihatnya."   Yohan meliriknya dengan ekspresi muram, "Apa aku ingin minta kamu menasehatiku?"   Punggung Tommy langsung bergidik ketika dicerca oleh Yohan dan dalam sekejap ia tidak berani berbicara.   Wanita itu memojokkan Yohan di depan semua orang hari ini, dia dipenuhi amarah, meskipun perkataan Siska agak berlebihan tadi, tapi siapa wanita yang memohon-mohon untuk dapat menikahi Yohan?   Bukankah ia mestinya menyalahkan dirinya sendiri?   Begitu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD